sudah sebulan berlalu, peristiwa "teror" masih terus terjadi di tanah papua. Tiap tiap hari selalu terdengar berita penembakan dan selalu disebut sebut bahwa pelakunya adalah "penembak misterius". Dalam setiap ajaran agama, tidak pernah ada diajarkan untuk pemeluknya melakukan tindakan kekerasan, apa lagi sampai membunuh.
satu hal yang sedikit menggelitik di hati saya adalah, bahwa negara Indonesia sebagai negara yang percaya akan adanya Tuhan, dan setiap nilai kehidupan telah diterjemahkan dalam bentuk-bentuk pengajaran agama tetapi kenyataan-nya justru di negara ini begitu banyak terjadi tindakan kekerasan dan_ bahkan pembunuhan. Papua yang dulunya tindakan kekerasan kerap terjadi di daerah pedalaman sehingga mencatat tingkat pelanggaran HAM yang tinggi dan "tak terselesaikan" kini telah merambah ibu kota provinsi.
Beberapa hari yang lalu saya mendapat email dari seorang sahabat ketika dia (sahabat ini) hendak share mengenai sistim keamanan di internet, satu kalimat yg membuat saya sedikit terkaget dia mengatakan bahwa .....virus pada situs-situs religi justru lebih banya dari pada situs-situs porno.... hal ini relefan dengan kondisi di tanah papua saat ini, dimana moto "Papua tanah Damai", "Kasih dan Damai itu Indah", "Kota Beriman" semuanya berjalan terbalik dengan kenyataan yang ada. Beberapa waktu kedepan akan diadakan kegiatan besar seperti Festifal Danau Sentani, Pemilihan Gubernur dan juga Raimuna yang akan dihadiri langsung oleh Presiden, dan anehnya dalam mempersiapkan diri untuk kegiatan kegiatan akbar seperti ini, situasi keamanan merupakan faktor kunci dalam memperlancar jalannya kegiatan dan hingga saat ini belum ada satu berita bahwa karena faktor keamanan kegiatan "..." di tunda.
Hal ini meng-indikasikan bahwa ada kepentingan politik dalam situasi keamanan di Papua, entah itu kepentingan politik daerah ataupun pusat.
Marilah kita saling menghargai sesasama dan menjunjung tinggi nilai keimanan kita sehingga kita menjadi berkat bagi sesama.
Papua Baru merupakan suatu tatanan kehidupan yang harmonis, kompetitif, penuh kasih, bermartabat bersih dan setia kepada Tuhan serta sesama.
Senin, 11 Juni 2012
Dimanakah nilai ke Iman-an di negeri ini
Published with Blogger-droid v2.0.4
Langganan:
Postingan (Atom)