Senin, 11 Juni 2012

Dimanakah nilai ke Iman-an di negeri ini

sudah sebulan berlalu, peristiwa "teror" masih terus terjadi di tanah papua. Tiap tiap hari selalu terdengar berita penembakan dan selalu disebut sebut bahwa pelakunya adalah "penembak misterius".  Dalam setiap ajaran agama, tidak pernah ada diajarkan untuk pemeluknya melakukan tindakan kekerasan, apa lagi sampai membunuh.

satu hal yang sedikit menggelitik di hati saya adalah, bahwa negara Indonesia sebagai negara yang  percaya akan adanya Tuhan, dan setiap nilai kehidupan telah diterjemahkan dalam bentuk-bentuk pengajaran agama tetapi kenyataan-nya justru di negara ini begitu banyak terjadi tindakan kekerasan dan_ bahkan pembunuhan.  Papua yang dulunya tindakan kekerasan kerap terjadi di daerah pedalaman sehingga mencatat tingkat pelanggaran HAM yang tinggi dan "tak terselesaikan" kini telah merambah ibu kota provinsi.

Beberapa hari yang lalu saya mendapat email dari seorang sahabat ketika dia (sahabat ini) hendak share mengenai sistim keamanan di internet, satu kalimat yg membuat saya sedikit terkaget dia mengatakan bahwa .....virus pada situs-situs religi justru lebih banya dari pada situs-situs porno.... hal ini relefan dengan kondisi di tanah papua saat ini, dimana moto "Papua tanah Damai", "Kasih dan Damai itu Indah", "Kota Beriman" semuanya berjalan terbalik dengan kenyataan yang ada.  Beberapa waktu kedepan akan diadakan kegiatan besar seperti Festifal Danau Sentani, Pemilihan Gubernur dan juga Raimuna yang akan dihadiri langsung oleh Presiden, dan anehnya dalam mempersiapkan diri untuk kegiatan kegiatan akbar seperti ini, situasi keamanan merupakan faktor kunci dalam memperlancar jalannya kegiatan dan hingga saat ini belum ada satu berita bahwa karena faktor keamanan kegiatan "..." di tunda.

Hal ini meng-indikasikan bahwa ada kepentingan politik dalam situasi keamanan di Papua, entah itu kepentingan politik daerah ataupun pusat.

Marilah kita saling menghargai sesasama dan menjunjung tinggi nilai keimanan kita sehingga kita menjadi berkat bagi sesama.


Published with Blogger-droid v2.0.4
Published with Blogger-droid v2.0.4

Senin, 23 April 2012

Membangun distrik tujuan khusus

Dalam pembangunan Papua menuju Papua baru, konsep mendasar adalah pengembangan manusia Papua yang lestari.


Pengembangan manusia Papua yang lestari disini lebih di tekankan pada bagaimana membangun manusia Papua dengan segala potensi alam yang ada tanpa merusak sistem/ tatanan sosial budaya yang ada.


kita semua mengetahui bahwa 1). Papua memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan bervariasi dan cara pandang masyarakat adat terhadap kekayaan alam juga berbeda beda; 2). tingkat kesejahteraan masyarakat adat di Papua juga relatif dibawa standart kesejahteraan; 3). Papua dengan UU no 21 thn 2001 telah mendapat kewenangan sebesar-besarnya untuk mengatur dirinya sensiri;


dari ke tiga hal diatas, kiranya Pemerintah Daerah dengan kewenangan dan kemampuan (dana)  yang membentuk distrik distrik dengan tujuan khusus sehingga ada distrik yang maju di bidang pertanian, yang lain maju dibidang perikanan, yang lain dibidang buah-buahan dan masih banyak lagi tujuan tujuan yang dpt di tetapkan sesuai dengan kondisi spesifik lokasi.


produk-produk dari tiap Distrik itu akan di kelola oleh koperasi dan selanjutnya didistribusikan/ dipasarkan pada distrik yang lain didlm Kabupaten tsb....


Published with Blogger-droid v2.0.4